4. Jangan menggunakan Nada Suara yang Tinggi
Citra pegawai kantor adalah
citra kesopanan artinya orang lain melihat pegawai kantor sebagai orang yang
tahu etika, punya tata-krama dan santun dalam segala tindak-tanduknya. Sikap
dan perilakunya mencerminkan orang berpendidikan.
Kesan tersebut akan semakin
membekas ketika kita sedang berbicara. Dari pembicaraan itu orang lain akan
dapat menilai, apakah kita seorang pegawai kantor atau bukan. Gaya bicara,
intonasi yang dipakai, dan tata bahasa, jelas berpengaruh besar di telinga pendengar.
Sebagai pegawai kantor,
sebaiknya kita berbicara dengan kalimat yang jelas dan intonasi yang
sedang-sedang saja. Tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah. Tunjukan
kesan bahwa kita bisa mengontrol intonasi dengan baik.
Pakailah nada suara yang
datar-datar saja, sehingga setiap orang dapat mendengarnya dengan baik. Kalau
terlalu tinggi dikhawatirkan tidak semua pendengarnya dapat mendengar dengan
baik. Apalagi jika kita ditunjuk sebagai pembicara, nada suara harus
benar-benar dijaga. Sebab, pendengar dalam sebuah forum baik ceramah maupun
diskusi cenderung beragam.
Jika nada suara terlalu tinggi
kita akan cepat letih. Orang tidak mungkin sanggup berteriak selama satu jam
terus-menerus. Apa yang kita bicarakan sebaiknya dapat kita nikmati jangan
malah menjadi beban.
Disamping
itu, kurang beretika rasanya kalau kita berbicara dengan nada suara yang
tinggi. Kecuali jika kita sedang membakar semangat para anak-anak muda untuk
terjun ke medan perang. Dalam situasi yang biasa, aman dan tidak darurat,
Sebaiknya nada suara kita tidak terlalu tinggi.
Comments
Post a Comment