Skip to main content

Kejujuran dan Kerja Keras

KEJUJURAN + KERJA KERAS = OUTSTANDING!

Yohanes 21:1-19

Seorang CEO dari sebuah perusahaan besar ternama sedang berusaha mencari penerus perusahaannya. Kemudian ia mengumpulkan seluruh staff karyawannya dan memberikan mereka masing-masing sebuah benih. Lalu ia berkata, “Sirami benih ini dengan teratur, rawat dan kembalikan setahun dari sekarang. Tanaman yang paling TERBAIK akan menjadi penggantiku di perusahaan ini”.

Seorang karyawan bernama Benjamin pulang ke rumah dengan benih yang siap dirawat. Ia mencoba dengan sebaik mungkin dengan memberi pupuk, menyiramnya dengan air lalu memberikan sinar matahari yang cukup setiap hari. Bulan demi bulan berlalu tapi benih Benjamin tidak menampakkan hasil apapun, sedangkan orang-orang lain di kantor sedang seru membicarakan perkembangan tanaman mereka.

Benjamin merasa putus asa dan gagal. Setelah satu tahun semua karyawan kembali dikumpulkan dengan membawa tanamannya masing-masing. Benjamin sebenarnya ragu, dia tidak mau membawa pot kosong untuk dipermalukan, tapi istrinya mendorong dia untuk berkata yang sebenarnya. Semua mata memandang pot Benjamin yang kosong dengan rasa kasihan. Sang CEO melihat dan mengamati setiap tanaman satu persatu dan berhenti di depan pot kosong Benjamin. Sang CEO kemudian meminta Benjamin untuk maju ke depan dan menceritakan kronologisnya ke semua orang. Setelah Benjamin selesai bercerita, sang CEO langsung berkata, “Beri tepuk tangan yang meriah, karena Benjamin adalah CEO yang baru. Semua benih yang kuberikan kepada kalian adalah benih yang sudah mati karena sudah direbus dan tidak mungkin tumbuh kembali. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah berbohong dan berbuat curang. Hanya Benjaminlah yang jujur”.


Saudara-saudari yang terkasih, kejujuran dan kerja keras menjadi nilai utama yang hendaknya dimiliki oleh kita sebagai pengikut Kristus. Bacaan Injil hari ini pun mengisahkan kepada kita bagaimana para murid merasa kecewa karena mereka tidak menangkap ikan apapun padahal mereka sudah bekerja keras sepanjang malam. Kita bisa melihat juga dari cerita di atas tadi, tangan orang yang rajin sering kali kembali dengan hampa, walaupun mereka sudah berlaku jujur. Mungkin kita sudah mengerjakan apa yang menjadi kewajiban kita dengan sekuat tenaga, tapi hasilnya nihil. Demikian pula dalam bacaan Injil hari ini, Allah sudah mengatur agar para murid tidak mendapatkan tangkapan apapun sepanjang malam, supaya ikan tangkapan yang ajaib di pagi harinya dapat menjadi lebih indah dan berkesan di hati. Lihatlah, di balik kekecewaan-kekecewaan yang bagi kita sangat menyedihkan, Allah seringkali menyiapkan rancangan-rancangan yang indah dan murah hati. 

Perhatikan, orang-orang yang rendah hati, rajin, dan sabar (walaupun pekerjaan mereka mungkin mendapat rintangan) akan dimahkotai. Terkadang mereka hidup sampai melihat pekerjaan mereka mengalami perubahan yang menggembirakan, setelah banyak pergumulan dan usaha tanpa hasil. Tidak ada kerugian yang disebabkan karena mematuhi perintah Kristus. Orang-orang yang kemungkinan besar berhasil adalah yang mengikuti hukum Firman, tuntunan Roh Kudus, dan petunjuk Allah Sang Pemelihara. Jadi, jangan pernah ragu dalam memelihara kejujuran dan kerja keras. 

(Y.L Indra Kurniawan S.S.,M.M.)

Comments

Popular posts from this blog

Tel&C

TEL&C TUNAS EXPRESS LOGISTIC & COURIER Hi Guys, Kali ini saya mau memperkenalkan TEL&C, tempat dimana saya bekerja. TEL&C ini merupakan perusahaan yang baru saja berdiri, meski sudah berjalan beberapa tahun namun peresmiannya diadakan tanggal 1 Agustus 2016 kemarin. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa logistik, dan jasa yang ditawarkan ada tiga, yakni: 1. Jasa Kurir Jadi bisa menggunakan kiriman motor atau mobil untuk mengantarkan dokumen/paket Anda. Layanan ini dibagi menjadi tiga jenis kiriman: a. Quickly Express (max 3 jam)  b. One Night Service (Satu hari) c. Reguler (2-3 hari) 2. Trucking Untuk pengiriman barang yang menggunakan angkutan darat seperti truk 3. Warehousing Perusahaan ini juga menyewakan jasa penyimpanan barang atau pergudangan bisa untuk per m2 Jadi jika Anda membutuhkan saran dan solusi di bidang jasa logistik, silahkan hubungi kami kapan saja. Anggap aja ini

TUHAN, KEJAHATAN, PENDERITAAN

“Jika Allah itu BAIK, mengapa Ia mengizinkan adanya kejahatan dan penderitaan?” Dalam kitab Ayub dikisahkan bahwa Ayub, seorang saleh yang hidupnya selalu baik ternyata mengalami penderitaan terus-menerus sampai Ayub sendiri merasa  tidak berdaya akan situasi kemalangan yang menimpanya. Ternyata situasi yang  dialami Ayub (mungkin) juga menimpa kehidupan kita dengan cara dan bentuk yang berbeda. Pada kenyataannya di dunia ini terdapat kejahatan dan penderitaan. Lalu inti pertanyaannya adalah: Apa sebabnya Allah mengizinkan adanya kejahatan dan penderitaan dalam dunia? Fakta adanya kejahatan dan penderitaan bertentangan dengan eksistensi Allah yang Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahabaik. Jika Allah memang demikian, mengapa Ia membiarkan adanya kejahatan dan penderitaan di dunia? Untuk mengkaji persoalan ini, kita perlu membedakan dua masalah: masalah kejahatan dan masalah keburukan pada umumnya, khususnya penderitaan. KEJAHATAN Kejahatan menyangkut fakta bahwa manusia bisa ber

MENGASAH PISAU DAN GUNTING

Tahukah Anda bahwa mengasah gunting memerlukan teknik khusus? Ya, begitulah yang saya alami dari pengalaman. Jadi Belum lama ini saya baru beli batu asah di pasar. Setelah saya beli, muncullah semangat saya untuk mengasah semua perkakas rumah tangga saya biar lebih tajam baik pisau maupun gunting. Namun setelah sekian lama mengasah, hasilnya ternyata mengecewakan, bukannya tajam malah menjadi tumpul. Sial, sudah buang tenaga, buang barang juga. Gunting yang sudah tumpul tidak dapat anda gunakan lagi, jadi silahkan UCAPKAN Say GoodBye... TEKNIK ASAH PISAU Kalau mengasah pisau, harus satu arah dan kemiringan pisau harus hampir menempel dengan batu asahnya. Tergantung dari tingkat ketumpulannya, kalau misalnya tumpul sekali gosok pisau di permukaan yang kasar dulu, kemudian baru menggunakan bagian yang halus untuk memperhalus bagian yang sudah diasah. Bisa dibantu dengan menggunakan sedikit air atau sabun pencuci piring supaya licin. TEKNIK ASAH GUNTING Beda halnya d