Skip to main content

Yang Terpenting, Apa yang Bisa Anda Lakukan!

What You Can DO that Matters!
(Matius 28:1-10)
Y.L. Indra Kurniawan
Alkisah, ada seorang pemuda tampan yang masih jomblo. Suatu kali tanpa disengaja ia bertemu dengan seorang gadis yang ternyata mampu mencuri perhatiannya. Perangai sang gadis yang selalu riang gembira dan sedikit manja rupanya telah memikat hati sang pemuda. Tak disangka ternyata sang gadis pun juga jatuh hati kepada sang pemuda. Tidak ada hal yang paling membahagiakan di dunia ini ketika cinta saling berbalas dan bertepuk tangan. Saya yakin, anda pun pernah mengalami momen-momen semacam ini. Seperti ada pepatah, “Kalau cinta sudah melekat, t*i kotok serasa coklat”. Namun sayangnya baru beberapa bulan berselang, sang gadis pun mulai bosan dan memutuskan hubungannya dengan sang pemuda. Hancurlah hati sang pemuda. Bagaikan seorang anak yang baru saja gembira karena mendapatkan mainan baru, tapi langsung sedih uring-uringan karena mainannya sudah hilang. Ahmad Dhani pun bernyanyi, “Hancur hatiku, mengenang dikau… Menjadi keping-keping setelah kau pergi ….
Sang pemuda kehilangan nafsu makan, berat badan pun turun dengan drastis. Lingkaran mata mulai menghitam akibat kurang tidur. Tidur pun tidak nyenyak dan kerap dihantui mimpi buruk. Ia malas keluar kamar dan menarik diri dari pergaulan. Ia sering melamun dan kadang tertawa atau menangis sendiri. Singkat kata, hidup sang pemuda perlahan mulai hancur tak karuan. Mirip-mirip dengan orang gila. He’s loving to much. Yah, begitulah cinta, semakin dalam anda mencintai seseorang maka semakin besar resiko anda mengalami kesakitan.
Suatu kali seorang sahabat mendatangi dirinya ketika mendengar bahwa temannya ini sedang larut dalam kegalauan dan kesedihan yang tak kunjung putus. Ia pun berkata kepada temannya itu, “Daripada kamu menghabiskan waktu, energy, dan pikiran kamu untuk perempuan yang sudah meninggalkan kamu, lebih baik kamu curahkan pada orang lain yang mungkin saat ini sedang membutuhkan kasih sayang, perhatian dan kehadiran kamu. Entah itu, orang tua, keluarga, sanak saudara atau teman-teman kamu”. Sebuah nasehat yang singkat, sederhana, namun begitu menghujam sang pemuda. Ia pun pelan-pelan mulai sadar dan bangkit dari keterpurukannya.
Injil hari ini pun dikisahkan bagaimana Allah mengutus malaikatNya untuk memberitahu para wanita agar tidak usah bersedih akan kematian Yesus, melainkan hendaknya bersukacita karena Yesus telah bangkit dan wartakanlah Kabar Gembira ini ke seluruh penjuru dunia.

Larut dalam kedukaan dan persoalan-persoalan pribadi tidak memberikan solusi apapun. Namun dalam kenyataannya seringkali kita tenggelam dalam urusan pribadi, larut dalam emosi, dan akhirnya mengabaikan hal-hal lain yang lebih penting daripada sekedar berkutat dengan diri sendiri. Maka dari itu saudara-saudari seiman, kita diajak melalui bacaan hari ini untuk menjadi pribadi yang dewasa. Tidak mudah larut dalam perkara pribadi tapi lebih peka dan bisa melakukan sesuatu yang positif untuk orang lain. It is not about you, and you, and you, but it is what you can do that matters.

Comments

Popular posts from this blog

Tel&C

TEL&C TUNAS EXPRESS LOGISTIC & COURIER Hi Guys, Kali ini saya mau memperkenalkan TEL&C, tempat dimana saya bekerja. TEL&C ini merupakan perusahaan yang baru saja berdiri, meski sudah berjalan beberapa tahun namun peresmiannya diadakan tanggal 1 Agustus 2016 kemarin. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa logistik, dan jasa yang ditawarkan ada tiga, yakni: 1. Jasa Kurir Jadi bisa menggunakan kiriman motor atau mobil untuk mengantarkan dokumen/paket Anda. Layanan ini dibagi menjadi tiga jenis kiriman: a. Quickly Express (max 3 jam)  b. One Night Service (Satu hari) c. Reguler (2-3 hari) 2. Trucking Untuk pengiriman barang yang menggunakan angkutan darat seperti truk 3. Warehousing Perusahaan ini juga menyewakan jasa penyimpanan barang atau pergudangan bisa untuk per m2 Jadi jika Anda membutuhkan saran dan solusi di bidang jasa logistik, silahkan hubungi kami kapan saja. Anggap aja ini

TUHAN, KEJAHATAN, PENDERITAAN

“Jika Allah itu BAIK, mengapa Ia mengizinkan adanya kejahatan dan penderitaan?” Dalam kitab Ayub dikisahkan bahwa Ayub, seorang saleh yang hidupnya selalu baik ternyata mengalami penderitaan terus-menerus sampai Ayub sendiri merasa  tidak berdaya akan situasi kemalangan yang menimpanya. Ternyata situasi yang  dialami Ayub (mungkin) juga menimpa kehidupan kita dengan cara dan bentuk yang berbeda. Pada kenyataannya di dunia ini terdapat kejahatan dan penderitaan. Lalu inti pertanyaannya adalah: Apa sebabnya Allah mengizinkan adanya kejahatan dan penderitaan dalam dunia? Fakta adanya kejahatan dan penderitaan bertentangan dengan eksistensi Allah yang Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahabaik. Jika Allah memang demikian, mengapa Ia membiarkan adanya kejahatan dan penderitaan di dunia? Untuk mengkaji persoalan ini, kita perlu membedakan dua masalah: masalah kejahatan dan masalah keburukan pada umumnya, khususnya penderitaan. KEJAHATAN Kejahatan menyangkut fakta bahwa manusia bisa ber

MENGASAH PISAU DAN GUNTING

Tahukah Anda bahwa mengasah gunting memerlukan teknik khusus? Ya, begitulah yang saya alami dari pengalaman. Jadi Belum lama ini saya baru beli batu asah di pasar. Setelah saya beli, muncullah semangat saya untuk mengasah semua perkakas rumah tangga saya biar lebih tajam baik pisau maupun gunting. Namun setelah sekian lama mengasah, hasilnya ternyata mengecewakan, bukannya tajam malah menjadi tumpul. Sial, sudah buang tenaga, buang barang juga. Gunting yang sudah tumpul tidak dapat anda gunakan lagi, jadi silahkan UCAPKAN Say GoodBye... TEKNIK ASAH PISAU Kalau mengasah pisau, harus satu arah dan kemiringan pisau harus hampir menempel dengan batu asahnya. Tergantung dari tingkat ketumpulannya, kalau misalnya tumpul sekali gosok pisau di permukaan yang kasar dulu, kemudian baru menggunakan bagian yang halus untuk memperhalus bagian yang sudah diasah. Bisa dibantu dengan menggunakan sedikit air atau sabun pencuci piring supaya licin. TEKNIK ASAH GUNTING Beda halnya d